I'm so sorry it's too late to share everything,sorry. banyak banget hal yang terjadi diultah gue yang ke 19 ini. then I wanna say again "SELAMAT ULANGTAHUN yang ke 19 ya de :)"
well, kalo mau dibilang ini adalah pertama kalinya gue ngarasain haru pas di ultah gue, bener ternyata untuk pertama kalinya gue ngerasain bene-bener tanggung jawab gue di angka 19 ini. bisa lo bayangin gak dua hari menjelang ultah,gue masuk rumah sakit,saat itu lo tau betapa sakit sakit banget rasanya,betapa sedihnya gue malem itu,betapa gak tau gue harus gimana. betapa kecewanya gue.ngingetnya aja buat nyut-nyutan,buat hening.. hhaa kecewanya gue,waktu gue sadar hari istimewa itu lewat gitu aja,berlalu gitu aja tanpa ada sesuatu yang bener-bener buat hati gue tentram seperti hari ultah gue sebelumnya. walaupun, banyak banget yang ngasih surprise,kasih doa,. semua itu kerasa lewat gitu aja.. gue gak tau. bukan gue gak bersyukur. terimakasih mbak',temen-temen semuanya.. terimakasih perhatiannya. maaf aku gak tau kenapa rasanya ada sesuatu yang kurang dari semua surprise itu.
kenapa gue selalu menghargai tiap detik hari kelahiran gue coba? karena itu,sembilan belas tahun yang lalu, ibu gue SENDIRIAN loh ngelahirin gue,buat keluar rumah sakit uangnya kudu ngutang mamang tukang putu dulu,waktu ngasih nama gue cuma pake beras seada adanya dari yayi,gue menghargai tiap detik itu karena gue gak mau ngecewain pengorbanan mereka demi gue tanggal 31 Oktober itu cuma sehari dan gak bisa diganti dengan hari-hari lain,bayangin kalo tanggal 31 Oktober kemaren rasanya sama kayag hari sebelumnya. gue kecewa Ya Allah. sedih banget rasanya kalo tanggal 31 Oktober kemaren itu cuma biasa aja,maafin aku ma,maafin aku yai,maafin aku mak su,maafin aku mamak ainul,maafin aku tukang putu...

ini tulisan yang pernah gue tulis satu tahun lalu, ngak kerasa ini semua yah terulang lagi, Never I think if I can feel same situation like this, really it's so hard felling for me


kecewa saya.“nggak pernah terpikir kalau sesuatu yang menggembirakan hanya terjadi seprsekian detik lalu hancur menjadi sebuah titik luka menyayat nadi diujung pelipis harapan. Nggak pernah mengira kalau sebuah rasa yang tak sengaja terjadi selanjutnya menjadi luka yang tak sengaja menguras air mata hati, nggak pernah sebuah hati menjadi lempengan kusut seperti ini,menjadi sebuah titik hitam kecil,kecil sangat kecil untuk kembali menyebar semua garis tipis di bibir”

“kalau hanya dengan kata bisa menerjemahkan seribu rasa tersimpan di titik, aku mau mengoceh banyak kata untu itu.. kalau dengan sebuah luka bisa membuat semua orang percaya akan titik itu, aku mau satu persatu tubuhku tersayat luka,, tak pernah,, tak pernah terpikir kalau titik itu terlalu menyakitkan bahkan untuk terlihat!

“kalau seandainya kenangan bisa memenuhi memori hati, aku mau tersipan dalam memori itu walau hanya menjadi kenangan yang mungkin bisa terhapus dengan kehadiran kenangan-kenangan baru di memori yang lebih bisa membuat mu tesenyum

“kalau dengan melamun semua kata yang tak mungkin menjadi mungkin, aku mau duduk seharian melamun dekat jendela kamar menunggu hujan mengahantrakan sedikit senyum untuk ku.. menunggu hempasan angin membawaku menuju titik yang dinamakan..”

“and.. when I can’t breath anymore, can’t tell you how am I love you, can’t make you happy or angry,can’t tell more any word and story, can’t write to you.. please just remember that I always loving you ever after” -kata pelajarannya Mr.Marno and Sepada

nb:suatu hari nanti gue ketemu mereka lagi,, gue bakal ttp sma,, sama ttp dea yg sayang kalian…

i

astagfirullah~ sepertinya hampir lupa punya blog ini.. keukeukeu~ and now
I'm come back ^^ walaupun seringan ke deasara.wordpress.com hmm tp ngak ding sama aja..
hmm..hmmmmm
jadi ayo kita mulai cerita baru

besok tapi ya.. hhee
daah have nice day aku :) #ngak juga sih brantakan seperti biasa

biasa.. saat hujan mengguyur atap rumah dan membuat banjir selokan depan rumah.. sebuah kisah yang selalu teringat, cerita andungku tentang aku si bayi “Tyaning Arum”

rasa sakit itu gak pernah enak! gak pernah lebih baik, walau banyak yg bilang sakit bisa buat kita dewasa.. enggak! sakit itu gak pernah enak,gak buat dewasa, gak ada satupun rasa sakit didunia ini yang buat kita bahagia? iya kan?.. hanya

kesal.. benci..penasaran..remuk.. dan tangis..

selalu itu yang dirasa tiap kali sakit itu menerjang ujung kaki hingga ujung rambut. lalu pantaskah untuk berkata “aku baik-baik saja!” nggak mungkin sakit bisa di bilang baik-baik saja! membodohi diri sendiri!

di tinggal.. di acuhkan.. tak pernah diharapkan.. wajar bila ajal menjemput tak ada satupun orang peduli.. bahkan saat jasadnya terkujur kaku.. masih rasa sakit itu dbawa hingga akhir hayat..

lalu pantaskah untuk berkata “ini terlalu biasa bagiku, yah dilupakan” sementara sakit itu menghantui tiap detik! sakit karena sayang yang begitu berlimpah untuk manusia-manusia pengkhianat! menjerumuskan ku dlam sebuah roda kehidupan berupa CINTA!

“aku benci sakit ini, benci seluruh cinta yang ada pada ku.. bawa saja mereka keangan buku hitamku! buku bertuliskan kebencian di dalamnya! daan.. aku simpan hingga rasa sakit yang lainnya menghampiri bayi mungil diseluruh pelosok dunia ini.. aku menunggu.. menunggu dia yang akan ku terjang dengan dendamku!”

dethea photograph

“hati si bayi!”

31 maret 2011 6.07 pm